Poster demokrasi di kampus seringkali menjadi bahan perdebatan di kalangan mahasiswa. Sebagian besar poster tersebut bertujuan untuk mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, ada pula yang menyoal keberadaan poster demokrasi tersebut dan menganggapnya tidak relevan dengan kondisi politik yang ada di Indonesia saat ini.
Menurut beberapa mahasiswa, poster demokrasi di kampus seringkali terkesan hanya sebagai pajangan belaka tanpa memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa. Mereka berpendapat bahwa lebih baik jika energi dan dana yang digunakan untuk membuat poster tersebut dialihkan ke kegiatan-kegiatan nyata yang dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi mahasiswa dalam proses demokrasi.
Namun, di sisi lain, ada juga mahasiswa yang mendukung keberadaan poster demokrasi di kampus. Mereka berargumen bahwa poster tersebut dapat menjadi pengingat bagi mahasiswa tentang pentingnya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, poster demokrasi juga dapat menjadi sarana untuk menyuarakan pendapat dan kritik terhadap berbagai isu politik yang sedang berkembang.
Sebagai mahasiswa, penting bagi kita untuk terus mengkritisi dan mengevaluasi keberadaan poster demokrasi di kampus. Kita perlu bertanya pada diri sendiri, apakah poster tersebut benar-benar efektif dalam membangun kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa ataukah hanya menjadi simbol kosong belaka. Kita juga perlu terbuka terhadap berbagai sudut pandang dan pendapat yang berbeda mengenai masalah ini.
Dalam tinjauan ini, penting untuk mencari referensi yang relevan sebagai landasan diskusi. Beberapa referensi yang dapat dijadikan acuan adalah buku “Demokrasi dan Partisipasi Mahasiswa” karya Mahfud MD dan artikel “The Role of Student Movements in Strengthening Democracy” oleh Susan Ramaswamy.
Dengan melakukan tinjauan yang seksama dan mendalam mengenai poster demokrasi di kampus, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang peran dan relevansi poster tersebut dalam membangun kesadaran demokrasi di kalangan mahasiswa. Sehingga, kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan kampus yang lebih demokratis dan partisipatif.